THE BEAUTY OF THE BEACH ORA MALUKU TENGAH
Pantai Ora adalah suatu pantai yang terletak pulau Seram,
kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia. Pantai yang berlokasi
di ujung barat teluk Sawai ini berada di sebelah desa Saleman dan desa Sawai,
di tepi hutan Taman Nasional Manusela. Pantai Ora memiliki karakteristik pantai
yang berpasir putih dengan air yang sangat jernih dan tenang dengan kekayaan
terumbu karang, ikan dan aneka ragam biota laut lainnya.
Pantai Ora dan desa Sawai merupakan objek wisata di teluk
Sawai yang setiap tahunnya dapat menyedot sekitar 500 wisatawan dari dalam dan
luar negeri (2013).
Pantai Ora memiliki resor penginapan yang mengambang di
atas pantai. Sementara di desa Sawai terdapat pondok wisata yang berada di
antara pemukiman penduduk yang juga terapung di pantai. Berbagai kegiatan
wisata yang dapat dilakukan di pantai Ora antara lain wisata alam, wisata
tirta, snorkeling, selam, wisata kuliner, jelajah gua dan fotografi.
Keunggulan Pantai Ora adalah pasirnya yang putih bersih, air
laut yang berwarna biru dan jernih, serta kekayaan terumbu karang dan biota
lautnya. Eksotisme Pantai Ora yang belum banyak tersentuh tangan manusia ini
merupakan potensi besar untuk dapat dikembangkan sebagai tempat wisata unggulan
di Indonesia.
Untuk aktivitas turisme, para wisatawan dapat menikmati
aktivitas snorkeling bahkan diving. Wisatawan tidak perlu menyelam terlalu
dalam, bahkan di kedalaman 2-3 meter pun, kecantikan dan keindahan berbagai
terumbu karang dan ikan kecil dapat dinikmati di bawah laut Pantai Ora.
Kegiatan snorkeling juga dapat dilakukan di lokasi yang berdekatan dengan
tebing, yang menjadi hal yang langka dan mengasyikan.
Selain snorkeling, masih banyak aktivitas lain yang dapat dilakukan
di Pantai Ora. Berkunjung ke Taman Nasional Manusela yang terletak di belakang
Ora Beach Resort, dapat menjadi salah satu opsi menarik. Di Taman Nasional
Manusela ini terdapat sekitar 117 spesies burung, di mana 14 di antaranya
merupakan spesies endemik, seperti nuri bayan, kasturi tengkuk-ungu, raja
udang, dan kakatua Maluku.
Para wisatawan dapat menggunakan perahu bermotor atau kapal
nelayan untuk menikmati pemandangan di sekitar Taman Nasional Manusela.
Wisatawan juga dapat berkeliling (island hooping) ke beberapa pulau kecil di
Teluk Sawai dengan menggunakan perahu. Ada Pulau Sawai, Pulau Raja, Pulau
Kelelawar, Pulau Tujuh, Pulau Tengah, dan Pulau Sapalewa. Untuk mengelilingi
pulau-pulau ini diperlukan waktu hanya sekitar 30 menit saja. Selain itu, para
wisatawan juga dapat mengunjungi mata Air Belanda (Dutch springs) yang berupa
sungai kecil yang mengalir dari gunung dan bermuara di pantai Teluk Saleman.
Mata air ini dinamakan Mata Air Belanda karena dulu Belanda
menemukan sumber mata air di tepi pantai yang airnya dingin dan rasanya tawar.
Menikmati suasana di sekitar mata air ini ditemani tegukan air kelapa menjadi
pengalaman yang menyenangkan.
Para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Ora juga dapat
menikmati tinggal di penginapan rumah panggung kayu yang eksotis. Terdapat
berbagai resort yang menyediakan penginapan berbentuk rumah panggung kayu yang
diantaranya langsung dibangun di atas air.
Konstruksi rumah-rumah di Saleman pun sangat unik.
Rumah-rumah kayu tersebut didirikan warga di atas permukaan air. Konstruksi
rumah inilah yang kemudian diadopsi oleh Ora Beach Resort, sebuah penginapan
eksotis di Pulau Ora. Di sini trip-er juga akan disuguhi pemandangan laiut yang
sangat indah dengan air yang sangat jernih hingga bisa melihat terumbu karang
di bawah air hanya dari atas saja.
Senja di Pantai Ora
Comments